BERBEDA-BEDA TETAPI TETAP SATU JUA!

Hola nora everybody! Lama tak jumpa..

Adel kembali dengan topic yang cukup seram dan penuh dengan misteri.. AGAMA. Kebanyakan orang2 membedakan agama2 seseorang..  maksud saya kebanyakan, bukan semuanya.. kebanyakan jadi sekitar 8 dari 10 orang..  dari kecil saya bertanya-tanyaa, kenapa sih karna agama orang harus saling membunuh? Bukannya tiap agama mengajarkan kalo membunuh orang itu salah?  Ayolah, kita melihat ini dengan mata yang rasional. Ini bukan masalah agama apa anda, tpi coba anda liat dengan sikap nasionalis anda.. pantaskah orang saling membunuh hanya karna ketidak sukaan seseorang kepada agama tertentu? Well.. menurut mata dewasa saya.. itu sangat-sangat tidak dewasa. Saya mengerti, mungkin anda mencoba untuk mengemukakan agama masing-masing.. tapi kalau memang ingin memukakan, kan bisa dengan cara baik-baik seperti mengadakan ibadat dengan agama masing-masing.. itu kan cukup enak dijadikan headnews, bukannya membunuh, mengadakan peperangan ataupun rusuh?

Ayolah kawan, kita ini satu Negara.. perbedaan agama itu adalah hal yang lazim. Jika memang kalian tidak mau adanya perbedaan agama.. kenapa gak kalian pindah Negara? Muslim ke arab, Kristen ke Israel, Katolik ke tepat ziarahnya? Jadi setiap agama menempati Negara yang identik dengan Negara itu sendiri? Kenapa harus Indonesia yang jelas-jelas semboyannya “Bhinneka Tunggal Ika” yang harus diubah menjadi Negara yang identik dengan suatu agama? Harusnya kita malu. Negara ini dibentuk dan diperjuangkan oleh pahlawan kita yang dulu bukan untuk terpecah hanya untuk masalah agama.. itu sangat tidak sepadan dengan perjuangan bangsa kita dulu. Melewati ber-abadabad masa penjajahan dan ujung-ujungnya hanya ada kerusuhan? Saya tidak heran. Mungkin kalo pahlawan jaman dulu tau kalo ujungnya akan seperti ini, mereka akan 100% menyesal telah memperjuangkan Negara ini dengan tumpah darah mereka..

Kalaupun untuk anda yang memang tidak suka akan agama tertentu, tunjukkan ketidak sukaan anda dengan semakin tekun mempelajari agama sendiri.. bukannya memaki agama lain, saya percaya tiap agama di ajari untuk saling menghormati bukan?  Saya juga selama ini mencoba untuk menjadi orang yang fleksibel.. saya berteman dengan semua agama, karna saya menghargai mereka. Saya mengerti tiap jumat muslim mengadakan ibadat, Kristen pada hari minggu, konghucu dsb pada hari-hari tertentu..

Karena pada ujungnya, yang diniliai bukanlah agama apa anda anuti.. tpi pada ujungnya setiap orang akan di ukur kebaikan, ketulusan, perilaku dan ketekunannya dalam setiap agamanya bukan?

Janganlah kamu saling membenci karena agamamu.. karena kita ini adalah satu Negara.. satu tanah.. satu bangsa.. satu darah.. dan satu bahasa. Seharusnya kita bisa memaklumi perbedaan yang beragam, itulah gunanya Bhinneka Tunggal Ika.. itulah fungsi Indonesia, mempersatukan yang beragam menjadi suatu Negara kuat kesatuannya,karena saya pernah mendengar kata bijak “jika di dalamnya belum beres, bagaimana anda bisa memperbaiki dan membantu yang diluar? Perbaiki lah dulu yang berada didalam baru anda bisa memancarkan bantuan kepada yang lain dengan sempurna”.

(no offense people, I’m just writing what’s on my mind)

with love,

adel

-xoxo-

tinkiewinkie feeling

Okee, gue balik lagi, setelah tugas TIK gue yang bersarang dibawah (yap judu;-judul unknown buku itu looh. Krik banget yaah).’ Gue balik lagi dengan konteks pembahasan yang agak rumit. Yaitu, L-O-V-E. yaaaaap!!!!. Rumit kan (whew) -_____-“.

Langsung aja deh ke pokok permasalahannya. Ceritanya sore ini gue lagi dengerin lagu nya vertical horizon – best I ever had bagus juga sih lagunya. Gak tau kenapa gue yang lagi kebetulan bengong inget 1 tahun silam. Saat gue lagi jatuh cinta sama seorang cowok konyol yang gak ketulungan begonia *ups.

Okeoke. Serius nih, gue jadi inget tindakan konyolnya saat becandaan sama gue. Saat cengiran lebar nya ngehiasin becandaan kita berdua, saat dia nyoba ngasih tau jokes yang sebenarnya gak lucu sama sekali tapi gak tau kenapa gue malah ketawa dan nyengir gak berhenti. Ngeliat tingkah konyol main basketnya di lapangan. Rasanya… LUCU. Hahaha, dan gak tau kenapa,  kecil kemungkinan atau yang gak besar-besar amat. Sedikit perasaan muncul di dalam hati gue, perasaan menggelitik yang membuat gue tersenyum sesaat, yap tersenyum sesaat. Hanya untuk kembal merasakan perasaan berbunga, perasaan bahagia yang dulu gue rasakan, dan gue suka moment ini. Rasanya semuanya terputar bagai film di otak gue. Bukan berrti gue gak seneng sekarang..

EEEITTTTSSS..

Gue seneng banget malah sekarang. BANGET! Karna gue punya cowok yang menurut gue mendekati kata sempurna. Jadi kenapa gue nulis gini? Kenapa gue kedengeran kayak orang kesepian? Karna emang gue kesepian.. kirk* (HAHAHAHA -______- )

Yap. Statement yang bagus yah? Bukan kesepian yang sedih banget sih. Hanya emang kan LDR an susah booo. Perjuangan jatuh bangun gitu *jogetjoget* wkwk. Pada intinya ya gitulah.

Terkadang udah putus itu gak sedih banget kok. Gue yakin dikepala para mantan (walaupun kecil kemungkinan) masih ada rasa dan moment menyenangkan itu. Disaat kita flashback moment-moment indah hanya untuk (HANYA UNTUK) merasakan moment indah lagi, merasakan kegembiraan walaupun hanya sesaat. Gak salah kan?

Skali lagi coba deh, emang sih kadang ada yang bilang nyesek karna dia bukan punya kita lagi. But think deh, paling gak kita punya kenangan manis. Coba aja sekali-sekali. Enak buat refreshing. Malah gak jarang menimbulkan rasa kangen. Lagian sangat memungkinkan kok walaupun udah putus tapi jadi temen. TRY IT OR LEAVE IT ALONE !

*peace.